Tangan-tangan orang-orang salafi tak henti-hentinya mengotak atik para kitab-kitab para ulama’ salaf.
Ketika saya membaca kitab Al-Azhiyah Fi Ahkam al-Ad’iyah karya Imam Zarkasyi Cetakan Darul Furqon, saya temukan bahwa kitab ini telah ditahrif oleh wahabi.
Saya bisa mengambil kesimpulan seperni ini bukan karena su’udhdhon tapi orang yang mentahqiqnya sendiri yang mengatakannya.!!!
Pada halaman 29 sewaktu Imam Zarkasyi menjelaskan tentang arti dari kata “Dekat” pada ayat :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.” (QS. Al-Baqoroh : 186).
6 baris keterangan pada kitab ini telah dihapus orang yang mentahqiqnya.
Orang salafi yang mentahqiq kitab ini yang bernama UMMU ABDILLAH BINTI MAHRUS AL-‘ASALI terang-terangan memberikan catatan kaki dan berkata:
“Disini terdapat ENAM BARIS KALIMAT YANG SENGAJA SAYA BUANG, KARENA PENULIS KITAB INI MENJELASKAN KETERANGAN YANG TAK SESUAI DENGAN AJARAN AHLUSSUNNAH” ???
untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini
Apa tidak setuju dengan suatu pendapat harus dilakukan dengan cara menghapus kalimat dalam kitab aslinya?
Mohon dibantu untuk menyebarkannya, agar kita semakin berhati-hati dan teliti dengan kitab-kitab cetakan saat ini…
Source: fikihkontemporer.com
betul ustadz,setelah ana cek ternyata memang ada yang yang di buang yaitu : لأنّ العبد ممكن الوجود، فهو من حيث هو هو، لا بُدَّ وأن يكون مركز العدم، وحضيض الفناء ، فكيف يكون قريبا ، بل القريب هو الحق ، فالعبد لا يمكنه القرب من الحق ، ففضله وكرمه يُقرِّب / إحسانه منه ، فلهذا قال [فَإِنِّي قَرِيبٌ ] ، ومعنى4ب القرب أنه إذا أخلص في الدعاء ، واستغرق في معرفة الله ، امتنع أن تبقى بينه وبين الحق واسطة ، وذلك هو القُرب .