TAK ADA LARANGAN BERSALAMAN & BERMAAF-MAAFAN DI HARI RAYA

Posted: Agustus 14, 2013 in STOP MENUDUH BID'AH !!

Eid

Kelompok Wahabi – Salafy masih saja terus menuduh saudara – saudara muslim lainnya dengan label “bid’ah” termasuk bermaaf-maafan di hari raya, anggapan mereka Rasulullah tak pernah mencontohkan, dan jangan mengkhususkan di hari ID saja. Yang menjadi pertanyaannya sejak kapankah anda mengetahui bahwa saudara – saudara muslim yang bermaafan di hari ID hanya mengkhususkannya di hari itu saja??.

Bagaimana hukum bersalam salaman saling bermaaf maafan di hari raya? Di dalam kitab bughyatul musytarsyidin di jelaskan dengan gamblang:

قال فى الايعاب و زي و ش ق: التهنئة بالعيد سنة ووقتها للفطر غروب الشمس وفى الأضحى فجر عرفة كالتكبير إه. زاد ش ق وكذا بالعام والشهر على المعتمد مع المصافحة عند اتحاد الجنس والخلو عن الريبة كامرأة وأمرد أجنبيين والبشاشة والدعاء بالمغفرة

Telah berkata ibnu hajar di dalam Al i’ab dan Az- ziyadi juga as-Syarqowi: mengucapkan selamat (tahniah) di hari raya itu hukumnya sunnah. Waktunya untuk idul fitri, itu mulai terbenamnya matahari, sedangkan idul adha munculnya fajar hari arafah “cukup sampai di sini”. As-syarqowi menambahkan: begitu juga di tahun baru, dan awal bulan menurut pendapat yang muktamad, di sertai dengan bersalaman apabila sesama jenis dan tidak menimbulkan dosa sebagaimana perempuan dan amrad “Mirel” yang bukan mahramnya. Dan di sertai dengan manis muka serta berdoa maghfirah

[bughyatul musytarsyidin: 185 maktabah syamela]

Jangan kencang kencang menyebarkan “ini bid’ah, ini salah, ini sesat”. Sebelum mengkaji dengan benar pendapat para Ulama besar. Ajro’ukum alal futyaa ajro’ukum alannaar.. Jadi mendingan serahkan ke ulama pakar aja masalah hukum ini. Kita tinggal ngamalin dengan benar dan ikhlas. Gitu aja dari saya yang mencontek ibarot ini dari bughyahnya habib abdurrohman ba alawi..

Source: Abiel Mikdad Ngali Khaidar

Tinggalkan komentar