Oleh Fathurrochman Karyadi
Majalah Islam Soeara Moeslimin Indonesia edisi 2 Dzulhijjah 1362 atau 30 November 1943 halaman 4 memuat tulisan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadlratussyekh KH. M. Hasyim Asy’ari.
Oleh Fathurrochman Karyadi
Majalah Islam Soeara Moeslimin Indonesia edisi 2 Dzulhijjah 1362 atau 30 November 1943 halaman 4 memuat tulisan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadlratussyekh KH. M. Hasyim Asy’ari.
KH Ahmad Hanafiah adalah seoang pejuang kemerdekaan sekaligus ulama berpengaruh dari Kota Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Pada zaman perang kemerdekaan, peran mereka begitu besar. Selain diharapkan nasihat-nasihatnya dalam peperangan untuk membakar semangat para pejuang, sebagian dari mereka juga ada yang memanggul senjata, ikut berperang di front terdepan.
Sejarawan Nahdlatul Ulama KH Ng Agus Sunyoto mengatakan bahwa pada masa penjajahan, perlawanan pesantren terhadap Belanda tidak pernah menyerah, sekalipun selalu kalah. Menurutnya, karena pesantren didukung orang desa dan petani yang tidak terlatih militer.
Sebagian warga Bogor mungkin mengenal KH Sholeh Iskandar sebagai nama sebuah jalan. Tapi jasa dan kiprah sosok kelahiran Cibungbulang, 22 Juni 1922 ini dalam melawan penjajahan sangatlah besar.
Bagi saya, ini adalah manuskrip pusaka yang luar biasa. Manuskrip ini setidaknya kian memberikan jalan terang bagi keberadaan kitab tsabat dan sanad keilmuan (transmisi dan genealogi intelektual) milik Syaikh Nawawi Banten yang diduga hilang dan masih saya cari-cari keberadaannya.
Dalam rangka Menyambut kedatangan bulan Maulid Nabi -Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam- serta menanggapi sebagian ikhwan yang meminta untuk mengumpulkan link kitab pdf coretan alfaqir yang sudah pernah terupload di internet, maka munculah postingan ini.
Kitab Nasha-ih al-‘Ibad fi Bayan Alfaz Munabbihat ‘Ala al-Isti’dad li Yawm al-Ma’ad merupakan karya al-Sheikh al-‘Allamah Abu Abd al-Mu’thi Muhammad Nawawi bin ‘Umar al-Banteni al-Jawi. Seorang ulama nusantara yang terkenal pada abad ke 19 Masihi. Beliau dilahirkan di Kampung Tanara, Serang, Banten, Indonesia pada tahun 1815 M/1230 H. Pada tanggal 25 Syawal 1314 H/1897 SyeikhMuhammad Nawawi telah menghembuskan nafasnya yang terakhir pada usia 84 tahun. Ia dimakamkan di Perkuburan al-Ma’la dekat makam Siti Khadijah, Ummul Mukminin istri Nabi saw.
PULAU Borneo/ Kalimantan yang demikian besar melahirkan ramai ulama yang terkenal. Mereka juga telah menghasilkan karya yang menjadi bahan pengajian, bacaan dan rujukan, baik khusus untuk umat Islam Borneo dan Kalimantan mahu pun umat Islam di Nusantara.
Di era abad ke-15 hingga abad ke-20 bahasa Melayu memainkan posisi penting dalam dinamika keilmuan Islam. Selain bahasa Arab, Turki dan Persia, bahasa Melayu menjadi pilihan dalam pengantar keilmuan, administrasi, hingga komunikasi sehari-hari di wilayah Asia Tenggara. Bahkan menjadi bahasa pemersatu Islam Nusantara yang terdiri dari berbagai macam etnis.
"Establish Islam, Dhikr of Allah, War Against Riba"
Just another WordPress.com weblog
محافظة على قديم الصالح والا خذ بالجديد الا صلح
Sepenggal jejak dan pemikiran pada sisa hidup...
Janganlah melihat bentuk luarku, Tapi ambillah apa yang ada dalam tanganku. (Jalaluddin ar-Rumi)
Islam Nusantara
Danang Kuncoro Wicaksono
من يرد الله به خيرا يفقهه فى الدين Barang siapa yang Allah kehendaki kebajikan nescaya Allah beri faham tentang agama
Menyajikan duduk masalah apa adanya tanpa cenderung pada madzhab tertentu, aliran tertentu, organisasi tertentu, partai tertentu. Ber-aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah, dengan mengedepankan metoda Fiqih Muqaran (membandingkan, pendapat para Fuqoha, Mujtahid, serta Imam Madzhab) mengikuti Qawaidul Ushuliyyah dan Qowaidul Fiqhiyyah
Mengkaji Salafy Wahabi
Kami sampaikan tanpa cinta dunia
للإرشاد والدراسة والتربية والدعوة والبحوث الاسلامية جعلها الله نافعا للعباد ولا سببا للعناد