HAMPIR GILA KARENA DOKTRIN BID’AH

Posted: Januari 12, 2018 in KENAPA KELUAR DARI SALAFY ?, NEWS & INFO
Tag:
stress

Illustration Pic

Sabtu pagi itu, kami selesai mengaji kitab shohih muslim di masjid Al- Hikam Kukusan, Depok yang di asuh oleh KH. Ahmad Marwazi (murid Musnid dunya Syekh Yasin Alfadani Al Makki yang  lama bermulazamah dengan Beliau), saya (admin Generasisalaf.wordpress.com), berbincang-bincang sebentar dengan Ustadz Hasan yang saat itu ikut mengaji pula di tempat tsb. Ustadz muda namun pengetahuan agamanya luas (menurut saya).

Saat itu saya berniat bersilaturahim ikut bersamanya ketempat beliau mengajar di pesantren Al-Mustakim Kukusan, di tempat tsb banyak di tampung anak-anak setingkat diniyyah, dan semuanya gratis (tanpa bayaran), Ustadz Hasan sendiri adalah lulusan salah satu pesantren dekat IPB Bogor, dan Universitas di Pakistan, beliau juga aktivis yang orang banyak sebut ‘jama’ah tabligh’.

Kedatangan saya tsb ingin pula belajar disana, Ustadz Hasan pun bercerita kurang lebih: “Disini juga ada orang luar yang belajar, namanya pak Edi orang Jakarta Timur, sudah kurang lebih 4 bulan beliau belajar disini, dulu dia termasuk aktivis Salafy – Wahabi yang gencar memvonis amalan muslim lain khususnya Aswaja.”

Pak Edi gemar mendengarkan radio Rod*a yang berpusat di Cileungsi – Bogor, dan Radio lainnya dengan afiliasi yang mereka sebut Salafy, Beliau bercerita kepada Ust. Hasan alasan beliau datang ke pesantrennya, Beliau sempat stress dan hampir gila, sebab jika beliau masuk masjid, beliau akan memperhatikan satu persatu jamaah yang melakukan sholat, zikir atau doa, tak ketinggalan di lihat cara berpakaian isbal yang tidak disukainya.

Atas penilaian beliau tsb, beliau mengatakan: “orang ini salah, begini…begini-begini seharusnya (sambil memperagakan gerakan), yang dilakukan orang yang pakai baju itu bid’ah, Orang yang ini tidak sesuai tata cara sholat Nabi, yang disana salah harusnya begitu begitu, begitu terus…beliau akhirnya sibuk menilai orang satu persatu, dan apabila di lihat tidak sreg, Beliau akan keluar dari masjid untuk pergi ke masjid yang lainnya yang sesuai dengan cara & amalnya. dia merasa bahwa dialah yang paling benar dan mengikuti Nabi saw.

Hal itu berlangusng terus menerus, Beliau sibuk mengurusi orang lain. fokus pada orang lain, hingga lupa kepada tujuannya yaitu Allah, perbuatannya tsb menjadikan Beliau stress dan hampir menjadi ‘gila’, Beliau memutuskan untuk tidak berjamaah di masjid, karena selalu begitu, 3 bulan tidak datang-datang ke masjid, Beliau kontemplasi menghisab dan menilai diri sendiri, Seprtinya ada yang slah dengan dirinya. Beliau akhirnya bertobat, sholat dan berdoa minta pertolongan kepada Allah agar di tunjukkan ke jalan yang benar, dan ingin beribadah dengan tenang seperti dahulu lagi

Berdoa

Illustration pic by Preaching Authentic Islam in Bangla

Allah menunjukkan hidayah baginya, Orang dan ulama-ulama ahlussunnah wal jama’ah yang dahulu sangat di bencinya, mulai sedikit demi sedikit beliau lihat dan dengarkan kajiannya dengan seksama, seperti Buya Yahya, Ust. Abdul Shomad, Habib Jindan, dll yang lembut, adem, tidak membicarakan orang lain dan sangat berbeda jauh dengan pengajar-pengajar yang dia pegang selama ini, sedikit demi sedikit beliau mulai aktif hadir di majelis-majelis pengajian Aswaja.

Dan memutuskan memperdalam agamanya langsung kepada para ulama yang memang ahli dalam hal tsb. Kini Beliau merasakan lebih tenang dalam beribadah dan akhirnya beliau bisa ke masjid kembali dengan perasaan tenang, tidak was-was dan jauh dari suka menilai-nilai dan membandingkan amalnya dengan yang lain. Karena menilai diri pribadi itulah yang harus di awali olehnya.

Semoga kita termasuk orang-orang yang diberikan hidayah, yaitu jalan yang lurus, sebagaimana Allah telah mengaruniakan orang-orang sebelum kita jalan yang lurus yang Allah berikan keni’matan pada mereka, aamiin.

Wallahu a’lam.

 

Komentar
  1. AnonGhost berkata:

    mantap artikelnya …

  2. kafekeluarga berkata:

    Alhamdulillah. Pak Edi beruntung dapet hidayah dari Allah Subhanahuwata’ala.

  3. Amina berkata:

    😂😂 JazaakAllah storynya! Ternyata mereka bisa jd gila juga ya. Alhamdulillah, saya pikir yg lebih rentan mjd gila itu saya, krn melihat gerakan mrk dimana2. Syukurlah mudah2an ada Pak Edi Pak Edi yg lainnya yaa~~~

Tinggalkan komentar