Perealisasian cerdas dan elegan untuk kelompok fundamentalis dari Imam Ghazali tentang amar maruf nahi munkar.
الباب الرابع في أمر الأمراء والسلاطين ونهيهم عن المنكر
قد ذكرنا درجات الأمر بالمعروف وأن أوله التعريف وثانيه والوعظ وثالثه التخشين في القول ورابعه المنع بالقهر في الحمل على الحق بالضرب والعقوبة والجائز من جملة ذلك مع السلاطين الرتبتان الأوليان وهما التعريف والوعظ وأما المنع بالقهر فليس ذلك لآحاد الرعية مع السلطان فإن ذلك يحرك الفتنة…….
Fase fase amar maruf nahi munkar
– Ta’rif (memberikan pendidikan atau penyuluhan)
– Wazh (memberikan peringatan dan nasehat)
– Takhsyin fi al qaul (memberikan kritik dan kecaman keras)
– Man’u bi al qahri (melakukan pencegahan secara paksa)
Dua fase pertama boleh dilakukan oleh masyarakat umum, sedangkan dua fase terakhir MENJADI HAK EKSKLUSIF PEMERINTAH karena sangat potensial menimbulkan fitnah jika masyarakat yg melakukannya.
(Ihya ulumuddin, juz 2, hal. 343).
Masih menurut Imam Ghazali, dalam kitabnya al iqtishad fi al itiqad, juz 1, hal. 75
أن نظام الدين لا يحصل إلا بنظام الدنيا ونظام الدنيا لا يحصل إلا بإمام مطاع
Aturan agama tidak akan dapat terwujud kecuali melalui ketertiban dunia. Sementara ketertiban dunia tidak akan dapat diperoleh kecuali melalui kepemimpinan YANG DIPATUHI.
Tanbih:
ولا يسقط الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر إلا لخوف منهما على نفسه أو ماله أو عضوه أو بضعه أو لخوف مفسدة على غيره أكثر من مفسدة المنكر الواقع أو غلب على ظنه أن المرتكب يزيد فيما هو فيه عنادا
Kewajiban amar maruf nahi munkar menjadi gugur apabila dapat mengancam keselamatan jiwa, harta, anggota tubuh, pelecehan seksual, atau akan menimbulkan KERUSAKAN LAIN yang lebih besar dari kerusakan yg ditimbulkan kemunkaran itu sendiri, atau kemungkinan besar pelaku kemunkaran justru akan semakin menjadi jadi. (Ianah ath thalibin, juz 4, hal. 183)
Source: Ust. Rois Faisal Ridho
Dan itu sudah dilakukan FPI dalam menjalankan perjuangannya, hanya saja media media kafir dan mereka yang dengki terhadap FPI menutup mata